Seringkali begitu memulai berbisnis toko online, begitu sudah buat website / blog toko online berpikiran mudah mendapatkan pembeli, berikut ini ulasan mengulas tentang hal yang dihindari bagi para pebisnis toko online bagi pemula yang baru memulai, semoga membantu
1. Hindari pikiran Mengira Konsumen Langsung Datang
Kesalahan pertama adalah menganggap bahwa begitu bikin blog toko online, maka konsumen akan segera datang.
Persaingan di internet ini ketat di internet ada lebih dari 1,2 milyar situs. Jika saat ini misalnya sudah mencapai angka 1,300.000.000, maka situs atau toko online yang Anda buat adalah yang ke 1,300.000.001.
2. Tidak ada Logo Toko Online
Toko online Anda tidak punya logo, hanya berupa teks Logo biasanya adalah hal pertama yang dilihat pengunjung dan membangun "kesan pertama" atas toko online Anda. Logo membangun "trust" (kepercayaan) dan "credibility", juga kesan profesional.
Bahkan, logo yang "asal" pun masih belum cukup. Sekarang sangat banyak situs untuk membuat logo secara online, gratis! Googling aja dengan kata kunci "free online logo maker", maka akan tersedia banyak link menuju ke sana.
3. Hindari memiliki web toko online dengan Loading Blog Berat
Statistik menunjukkan, konsumen akan meninggalkan situs Anda jika loading time-nya lebih dari 4 detik. Maka, gunakan template atau desain web yang kenceng, ringan, optimalkan gambar yang diupload.
4. Tidak Memiliki Rencana Matang
Untuk membuka bisnis toko online, Anda mungkin tidak membutuhkan rencana bisnis bersifat formal, namun Anda masih tetap membutuhkan sebuah perencanaan. Selama ini, orang-orang memperlakukan perencanaan bisnis sebagai sebuah PR yang tidak ingin mereka kerjakan. Padahal, perencanaan yang matang dapat membantu Anda untuk meraih kesuksesan dalam menjalani bisnis toko online. Sebagai rencana awal, Anda hanya perlu mengetahui siapa pelanggan Anda, produk apa yang Anda jual, dan bentuk pembayaran yang bersedia dilakukan oleh pelanggan. Pertimbangkan pula budget yang Anda miliki dan berapa lama budget tersebut dapat meng-cover bisnis online Anda.
5. Mengabaikan Customer Service
Dengan banyaknya transaksi bisnis yang terjadi secara online, mudah bagi Anda untuk merasa “lupa” bahwa pelanggan yang merasa puas dengan brand Anda akan kembali mengunjungi website Anda. Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda menyediakan interaksi bagi para pengunjung website, bisa melalui live chat, e-mail, atau survei. Tidak banyak pemilik toko online yang melakukan hal tersebut sehingga bisnis mereka pun tidak dapat sukses secara maksimal. Selain itu, jangan lupa memonitor media sosial untuk mengetahui reaksi atau feedback orang-orang terhadap brand Anda. Sebagai opsi lain, Anda juga bisa mengecek situs review seperti Yelp untuk melihat pelanggan yang puas dengan pengalaman berbelanja di website Anda.
Sumber referensi:
http://www.contohblog.com/2015/05/kesalahan-umum-pebisnis-online-blog.html
https://www.storemantap.com/blog/category/memulai-toko-online/6-kesalahan-yang-harus-dihindari-dalam-membuka-toko-online/
 |
| sumber gambar : dispenda.jabarprov.go.id |
1. Hindari pikiran Mengira Konsumen Langsung Datang
Kesalahan pertama adalah menganggap bahwa begitu bikin blog toko online, maka konsumen akan segera datang.
Persaingan di internet ini ketat di internet ada lebih dari 1,2 milyar situs. Jika saat ini misalnya sudah mencapai angka 1,300.000.000, maka situs atau toko online yang Anda buat adalah yang ke 1,300.000.001.
2. Tidak ada Logo Toko Online
Toko online Anda tidak punya logo, hanya berupa teks Logo biasanya adalah hal pertama yang dilihat pengunjung dan membangun "kesan pertama" atas toko online Anda. Logo membangun "trust" (kepercayaan) dan "credibility", juga kesan profesional.
Bahkan, logo yang "asal" pun masih belum cukup. Sekarang sangat banyak situs untuk membuat logo secara online, gratis! Googling aja dengan kata kunci "free online logo maker", maka akan tersedia banyak link menuju ke sana.
3. Hindari memiliki web toko online dengan Loading Blog Berat
Statistik menunjukkan, konsumen akan meninggalkan situs Anda jika loading time-nya lebih dari 4 detik. Maka, gunakan template atau desain web yang kenceng, ringan, optimalkan gambar yang diupload.
4. Tidak Memiliki Rencana Matang
Untuk membuka bisnis toko online, Anda mungkin tidak membutuhkan rencana bisnis bersifat formal, namun Anda masih tetap membutuhkan sebuah perencanaan. Selama ini, orang-orang memperlakukan perencanaan bisnis sebagai sebuah PR yang tidak ingin mereka kerjakan. Padahal, perencanaan yang matang dapat membantu Anda untuk meraih kesuksesan dalam menjalani bisnis toko online. Sebagai rencana awal, Anda hanya perlu mengetahui siapa pelanggan Anda, produk apa yang Anda jual, dan bentuk pembayaran yang bersedia dilakukan oleh pelanggan. Pertimbangkan pula budget yang Anda miliki dan berapa lama budget tersebut dapat meng-cover bisnis online Anda.
5. Mengabaikan Customer Service
Dengan banyaknya transaksi bisnis yang terjadi secara online, mudah bagi Anda untuk merasa “lupa” bahwa pelanggan yang merasa puas dengan brand Anda akan kembali mengunjungi website Anda. Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda menyediakan interaksi bagi para pengunjung website, bisa melalui live chat, e-mail, atau survei. Tidak banyak pemilik toko online yang melakukan hal tersebut sehingga bisnis mereka pun tidak dapat sukses secara maksimal. Selain itu, jangan lupa memonitor media sosial untuk mengetahui reaksi atau feedback orang-orang terhadap brand Anda. Sebagai opsi lain, Anda juga bisa mengecek situs review seperti Yelp untuk melihat pelanggan yang puas dengan pengalaman berbelanja di website Anda.
Sumber referensi:
http://www.contohblog.com/2015/05/kesalahan-umum-pebisnis-online-blog.html
https://www.storemantap.com/blog/category/memulai-toko-online/6-kesalahan-yang-harus-dihindari-dalam-membuka-toko-online/
Support Blog ini dengan berkunjung dan berbelanja online di situs https://www.lapakdigital.web.id, klik disini Informasi Produk Digital, produk rumahan, peluang usaha online