Bapak Prabowo dan Bapak Jokowi Bertemu muncul tagar unik


Bermedsos antara menghibur dan perselisihan, sejak pilpres yang dicalonkan hanya dua orang ini jelas membangun dua kubu yang tak terbendung saling memuja pilihannya, padahal mereka sama manusia seperti kita, adakalannya lupa, ada kalanya bahagia, dan rasa lainnnya.

Bahkan mereka lupa waktunya terkuras tak sadarkan diri porduktivitas berkurang, hanya untuk bermedsos untuk mengunggulkan kemudian mengajak mempengaruhinya agar mau memilih apa yang dipilihnya.

Setelah pilpres selesai, hasil suara terbanyak didapatkan salah satu calon, tetap saja sebagian orang berselisih di medsos.

Bahkan sempat kemarin tangan ini gatal untuk berkomentar, orang yang mengeluh dengan ekonominya, mengungkapkan dirinya waktu itu sibuk pilpres, kemudian berharap pemerintah ini bisa menyelesaikan, mereka ta sadar fokus membagun ekonomi untuk dirinya sendiri, terganggu terbagi waktunya karena urusan pilpres, harusnya menyadari waktunya tersita untuk hal lain yang tidak mempengaruhi ekonomi dirinya.

Tapi ya sudahlah, tiap orang punya pandangan yang berbeda-beda dan bukan kita yang merasakannya, orang tersebutlah yang merasakan dari setiap tindak tanduknya dalam kesehariannya, mereka yang bekerja keras saja belum tentu mapan ekonomi, apalagi yang bermalas-malasan, ini kalau dari sudut pandang logika.

Hari ini ramai lagi karena terlihat bersliweran di timeline media sosial pertemuan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Jokowi Widodo Berjumpa, mereka sebagian ada yang memahami, pertemuan ini bermakna menjaga persatuan NKRI, tapi ada saja berbeda pandangan, kemudian menyatakannya kecewa bahkan muncul tagar-tagar unik di twitter tanggapan dari netizen adanya pertemuan tersebut, taggar yang menjadi trending antara lain :
1. #guetetepkampretapelo
2. #kecewa
3. #kamirakyatkamioposisi

Akhir kata ayolah bersama saling saran masukan mengingatkan ada batasanya, mereka mengeluh listrik naik, minta turun, harga-harga naik minta diturunkan, tetapi masih terdapat selisih perbedaan pandangan, ilustrasinya dalam keluarga kalau anaknya ribut terus, bapaknya tidak bisa kerja fokusnya menyelesaikan anak yang ribut terus, mau membangun juga pikirannya tidak fokus, jadi masalah ribut anak selesai dulu, baru pikisan bisa fokus membangun.

Begitu juga negara, damai rukung, biar bapak presiden kita menentukan langkah-langkah kebijakan membangun ekonomi negara, semoga kebijakannya membawa ekonomi meningkat dan imbasnya yang naik-naik menjadi turun sesuai yang diharapkan.

Mungkin netizen bisa lebih berekatif lagi bukan untuk perselisihan pilpres, tapi bagaimana memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif, seperti memberi inspirasi melalui karya anda yang diupload di medsos, atau bisa juga menjadi blogger, menulis pengetahuan lalu berbagi sehingga pembaca mendapatkan manfaatnya, atau bisa juga menjadi internet marketer agar bisa menghasilkan dollar dari internet, karena ada juga orang Indonesia kaya raya dari internet, dimulai hanya dari tempat duduk dan laptop yang terkoneksi internet.

Ada kok orang hebat hanya melalui akun facebook pribadinya menginspirasi bisa sukses menghasilkan uang dari medsos, dan ini membutuhkan fokus pembelajaran bagi yang tertarik, maka dari itulah manfaatkan waktu yang ada dan internet untuk mencoba peluang menghasilkan uang yang ada di internet.
.
Demikian sharing dari saya, mudah-mudahan ada manfaatnya


Support Blog ini dengan berkunjung dan berbelanja online di situs https://www.lapakdigital.web.id, klik disini Informasi Produk Digital, produk rumahan, peluang usaha online