Menyikapi orang yang marah marah

meneruskan share WA
*EDISI JUM'AT PAGI*

Seorang cucu lelaki yg pemarah mendamprat kakeknya dg kata2 kasar.
Sang Kakek hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang, & tidak berkata sepatah pun.

Akhirnya cucu lelaki itu berhenti memaki.
Setelah amarah sang cucu mereda, maka Kakek bertanya kepadanya,

_*"Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu?”*_

_“Tentu saja menjadi milik si pemberi.”_ Jawab cucu lelaki itu.

*_”Begitu pula dg kata2 kasarmu,”_* tukas Kakek.

_”Aku tidak mau menerima kata2-mu tadi, maka kata2 itu kembali jadi milikmu. Kau harus menyimpannya sendiri"_

Aku khawatir kalau nanti kau harus menanggung akibatnya, karena kata2 kasar hanya akan membuahkan penderitaan.

*Sama spt :  _orang yg ingin mengotori langit dg meludahinya.  Ludahnya hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.”_

Demikian juga...jika diluar ada orang  ...yang marah marah kepada kamu......
.....Biarkan saja
....karena mereka sedang membuang *SAMPAH HATI* nya
(Jika engkau diam saja ...maka Sampah itu kembali pada diri nya sendiri )
....kalau engkau tanggapi...berarti engkau menerima *SAMPAH* itu !

Hari hari ini ...Begitu banyak org org  dijalanan  yang pergi dengan membawa *SAMPAH HATI* nya
( sampah kekesalan,sampah amarah,sampah kebencian /kepahitan dll)....
jadilah kita Bijak....😇

Sang Kakek melanjutkan nasihatnya:

_*"Bila engkau tak mungkin memberi, jangan mengambil.*_

_*"Bila engkau terlalu sulit mengasihi, jangan membenci.*_

_*Bila engkau tak bisa menghibur orang lain, jangan membuatnya sedih.*_

_*"Bila engkau tak bisa memuji, jangan menghujat.*_

_*"Bila engkau tak bisa menghargai, jangan menghina.*_

_*"Bila engkau tak suka bersahabat, jangan bermusuhan."*_

*Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin*

_*Aamiin*_


Support Blog ini dengan berkunjung dan berbelanja online di situs https://www.lapakdigital.web.id, klik disini Informasi Produk Digital, produk rumahan, peluang usaha online